Cara Mengembalikan File Yang Terhapus Di Komputer

Cara mengembalikan file yang terhapus di komputer dapat menggunakan banyak cara. Ketika file yang penting dihapus secara tidak sengaja, terasa seperti sedang kehilangan sepotong informasi yang sangat berharga. Namun, jangan khawatir, masih ada cara untuk mengembalikan file yang terhapus di laptop. Di bawah ini, akan dijelaskan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengembalikan file yang terhapus.

Cara mengembalikan file yang terhapus di komputer

File yang penting dan terhapus tentu akan sangat menyulitkan jika kita membutuhkannya. Pasti akan sangat bingung dan ingin mencari bagaimana cara yang tepat untuk mengatasi hal tersebut. Maka anda tidak perlu khawatir masih bisa menggunakan beberapa cara untuk mengatasinya. Selengkapnya bisa dibaca pada artikel ini.

Beberapa Cara Mengembalikan File Yang Terhapus Di laptop

Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengembalikan file yang terhapus di komputer atau laptop anda.

Cek Recycle Bin Ketika file dihapus di laptop

secara default file tersebut masuk ke Recycle Bin atau Tempat Sampah. Jadi, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengecek Recycle Bin apakah file yang dihapus masih ada atau tidak. Jika masih ada, cukup klik kanan pada file yang terhapus dan pilih “Restore” atau “Kembalikan”.

Gunakan Fitur Restore Point

Fitur Restore Point di Windows adalah fitur bawaan yang memungkinkan pengguna untuk mengembalikan sistem ke titik waktu sebelumnya. Fitur ini sangat berguna jika file yang terhapus juga mempengaruhi sistem operasi laptop. Caranya, buka Control Panel, pilih “System and Security”, lalu pilih “System”. Kemudian, klik “System Protection” dan pilih “System Restore”. Pilih titik waktu sebelum file dihapus dan ikuti petunjuk untuk mengembalikan laptop ke titik waktu tersebut.

Gunakan Fitur File History

Fitur File History di Windows memungkinkan pengguna untuk mencadangkan file secara otomatis. Jadi, jika file yang terhapus pernah dicadangkan sebelumnya, pengguna dapat mengembalikan file tersebut dengan mudah. Caranya, buka “File History” dan cari file yang dihapus. Klik kanan pada file tersebut dan pilih “Restore” atau “Kembalikan”.

Gunakan Perangkat Lunak Pemulihan Data

Ada banyak perangkat lunak pemulihan data yang tersedia di internet. Beberapa di antaranya adalah Recuva, EaseUS Data Recovery Wizard, dan Disk Drill. Perangkat lunak ini dapat memulihkan file yang terhapus dari hard drive laptop. Caranya, unduh dan instal perangkat lunak pemulihan data yang dipilih, jalankan program dan ikuti petunjuk yang ada.

Gunakan Command Prompt

Jika file yang terhapus masih ada di hard drive, tetapi tidak terlihat di Recycle Bin, pengguna dapat menggunakan Command Prompt untuk mengembalikan file tersebut. Caranya, buka Command Prompt dengan cara mengetik “cmd” di kotak pencarian, klik kanan pada “Command Prompt” dan pilih “Run as Administrator”. Ketik “chkdsk” dan ikuti instruksi yang muncul.

Gunakan Software Khusus Selain perangkat lunak pemulihan data

ada juga software khusus yang dapat digunakan untuk mengembalikan file yang terhapus. Beberapa di antaranya adalah Undelete 360, Pandora Recovery, dan TestDisk. Namun, perlu diingat bahwa pengguna harus mengunduh software dari sumber yang terpercaya untuk menghindari malware dan virus.

Gunakan Layanan Cloud

Jika file yang terhapus sebelumnya tersimpan di layanan cloud seperti Google Drive atau Dropbox, pengguna dapat mencari file tersebut di layanan tersebut dan mengembalikannya dengan mudah.

Gunakan Software Recovery

Software recovery adalah salah satu cara terakhir yang bisa dilakukan untuk mengembalikan file yang terhapus di laptop. Beberapa software recovery yang bisa digunakan adalah Recuva, EaseUS Data Recovery Wizard, atau Stellar Data Recovery. Cara kerjanya hampir sama dengan command prompt, yaitu melakukan scanning terhadap file-file yang terhapus untuk kemudian mengembalikannya.

Namun, penggunaan software recovery bisa memakan waktu yang cukup lama tergantung dari kapasitas file yang di-scan. Selain itu, penggunaan software recovery bisa menyebabkan adanya kerusakan pada sistem operasi atau file yang lainnya. Oleh karena itu, pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan dengan benar.

Backup Data secara Berkala

Langkah terakhir yang sebaiknya dilakukan adalah dengan melakukan backup data secara berkala. Backup data berguna untuk menyimpan data-data penting yang ada di laptop sehingga ketika terjadi hal yang tidak diinginkan seperti terhapus atau terformat, data bisa dengan mudah dikembalikan.

Ada banyak cara untuk melakukan backup data, seperti menggunakan cloud storage seperti Google Drive, OneDrive atau Dropbox. Selain itu, bisa juga menggunakan hard disk eksternal sebagai media penyimpanan data cadangan. Pastikan backup data dilakukan secara berkala agar data yang penting selalu terjaga dan tidak hilang secara permanen.

Kesimpulan Ketika file penting di laptop terhapus, jangan panik. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengembalikan file yang terhapus di laptop. Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain dengan memeriksa Recycle Bin, menggunakan fitur Restore Previous Versions, mengakses file yang tersimpan di backup, memeriksa cache pada aplikasi yang digunakan, menggunakan command prompt, dan menggunakan software recovery.

Selain itu, pastikan untuk melakukan backup data secara berkala untuk menghindari kehilangan data yang penting secara permanen. Jika sudah melakukan semua cara di atas namun file yang hilang tidak berhasil ditemukan, maka mungkin sudah tidak ada lagi cara untuk mengembalikan file hilang. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu berhati-hati dan cermat dalam menggunakan laptop agar data yang penting selalu terjaga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *